Kemanakah Hatimu Terpanah?
Dinda . . .
Bimbang hati Kanda
Rancu terasa di pikiran ini
Sebenarnya kemanakah hatimu tertuju?
Dinda . . .
Cintaku tak dapat kulukiskan dengan kata
Namun mengapa dikau hanya mempermainkan cintaku
Sungguh perih hati ini
Bondan berkata, “Ya Sudahlah”
Kurelakan engkau bemesra dengan laki laki itu
Meski perih yang teramat terpendam dalam hati
Aku selalu bersimpuh agar engkau bahagia
Kini . . .
Setelah aku benar-benar melepasmu
Kulihat embun-embun kaca menitik di kedua pipimu
Apakah ******** itu t’lah melukai hatimu?
By :
X-One di hatinya
28 Maret 2011
0 komentar:
Posting Komentar